RPP HAJI DAN UMRAH

RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Pada Mata kuliah
Materi Pembelajaran Fikih

Disusun Oleh:

Leni Wahyuni Putri              Nim  2114.222

Dosen Pembimbing:
Fitriza, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BUKITTINGGI
2016 M/1437 H


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                       : MAS PPM Diniyah Pasia
Mata Pelajaran            : Fiqih
Kelas/Semester            : VIII/II
Alokasi waktu             : 2 x 40 Menit

A.      Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam cerminan dunia.
KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.       Kompetensi Dasar
1.2  Menghayati nilai-nilai ibadah Haji dan Umrah
2.2  Menghargai nilai-nilai positif ibadah Haji dan Umrah
3.2  Mengidentifikasi tata cara melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah
4.2  Mensimulasikan tata cara ibadah Haji dan Umrah

C.       Indikator
1.2.1  Meyakini nilai-nilai ibadah haji
1.2.2  Memahami nilai-nilai ibadah haji
1.2.3  Mengimani nilai-nilai ibadah haji
2.2.1  Menunjukkan nilai-nilai positif ibadah haji
2.2.2  Meyakini nilai-nilai positif ibadah haji
2.2.3  Mengikuti nilai-nilai positif ibadah haji
3.2.1  Menjelaskan Pengertian Haji
3.2.2  Mengetahui dalil hukum Haji
3.2.3  Mengidentifikasi syarat-syarat Haji
3.2.4  Mengidentifikasi rukun Haji
3.2.5  Memahami tata cara  pelaksanaan Haji
4.2.1  Mendiskusikan tentang tata cara pelaksanaan Haji
4.2.2  Mempresentasikan tentang tata cara pelaksanaan Haji
4.2.3  Mempresentasikan tentang tata cara pelaksanaan Haji

D.      Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran berlangsung peserta didik  mampu:
1.      Menjelaskan Pengertian Haji
2.      Mengetahui dalil hukum Haji
3.      Mengidentifikasi syarat-syarat Haji
4.      Mengidentifikasi rukun Haji
5.      Memahami tata urutan pelaksanaan Haji
6.      Mendiskusikan tentang tata urutan pelaksanaan Haji
7.      Mempresentasikan tentang tata urutan pelaksanaan Haji
8.      Mempresentasikan tentang tata urutan pelaksanaan Haji

E.       Materi Pembelajaran
1.      Fakta
a.       Mengerjakan Haji merupakan rukun islam yang ke lima
b.      Mengerjakan Haji di laksanakan padan bulan Haji (8 Zulhijah)
2.      Konsep
Haji berasal dari kata hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ketempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja mengujungi ka’bah untuk mengerjakan ibadah  yang meliputu thawaf, sa’i, wukuf dan ibadah-ibadah lainya untuk memenuhi perintah Allah SWT  dan mengharap keridhaannya dalam waktu yang telah ditentukan.

3.      Prinsip
Kewajiban Haji berlandaskan firman Allah Q.S. Ali-Imran: 9
ÏmŠÏù         7M»tƒ#uä ×M»uZÉit/ ãP$s)¨B zOŠÏdºtö/Î) ( `tBur ¼ã&s#yzyŠ tb%x. $YYÏB#uä 3 ¬!ur n?tã Ĩ$¨Z9$# kÏm ÏMøt7ø9$# Ç`tB tí$sÜtGó$# Ïmøs9Î) WxÎ6y 4 `tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî Ç`tã tûüÏJn=»yèø9$# ÇÒÐÈ  
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
4.      Prosedur
a.       Ihram
b.      Wukuf diarafah
c.       Mabid di Mudzalifah
d.      Melontar jumrah Aqabah
e.       Tahallul awal
f.       Thawaf ifadah
g.      Sa’i
h.      Thahallul kedua
i.        Mabit (bermalam di Mina)

F.        Media atau Alat, Metode dan Sumber Belajar
1.      Media atau alat
Kertas karton dan papan tulis
2.      Metode
a.    Pendekatan Scientific
b.    Direct Intruction (pembelajaran Langsung)
3.      Sumber Belajar
a.       Kementrian Agama RI. 2015. Buku Siswa Fikih kelas VIII. Jakarta.
b.      T. Ibrahim, H. Dassono. 2013. Penerapan Fikih Kelas VIII. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri


G.      Kegiatan Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi waktu
Kegiatan pendahuluan
Ø Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh Khidmad
Ø Guru memperlihakan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
Ø Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan materi yang dibahas sebelumnya
Ø Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
10 Menit
Kegiatan Inti
Mengamati
Ø Peserta didik mengamati peta konsep yang di paparkan di depan kelas
Ø Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang haji
Menanya
Ø Melalui penjelasan yang diberikan guru, peserta didik berkomentar dan bertanya seputar haji
Ø Guru memberikan penguatan atas hasil komentar daan pertanyaan peserta didik seputar haji
Mengumpulkan Informasi
Ø Guru mengajak peserta didik mengumpulkan informasi tentang haji

Menalar/mengasosiasi
Ø Peserta didik menemukan kesimpulan tentang haji
Mengkomunikasikan
Ø Peserta didik mempresentasikan hasil kesimpulan tentang haji
60 Menit
Kegiatan Penutup
Menyimpulkan Materi
Ø  Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
Ø  Guru memberi penguatan terhadap materi yang sudah disajikan
Ø  Memberikan tanya jawab materi yang belum dipahami
Ø  Guru memotivasi peserta didik untuk mengulang kembali materi pembelajaran di rumah
Ø  Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari minggu depan
Ø  Guru menutup pembelajaran dan  mengucapkan hamdalah dan salam
20 Menit

H.      Penilaian
1.      Aspek Pengetahuan
Teknik yang digunakan yaitu tes tertulis dalam bentuk uraian
No
Soal
Kunci Kawaban
Skor
1
Jelaskanlah pengertian haji secara istilah dan bahasa?
Haji berasal dari kata hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ketempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja mengujungi ka’bah untuk mengerjakan ibadah  yang meliputu thawaf, sa’i, wukuf dan ibadah-ibadah lainya untuk memenuhi perintah Allah SWT  dan mengharap keridhaannya dalam waktu yang telah ditentukan
20
2
Tulislah ayat yang berkaitan dengan wajib Haji?
ÏmŠÏù 7M»tƒ#uä ×M»uZÉit/ ãP$s)¨B zOŠÏdºtö/Î) ( `tBur ¼ã&s#yzyŠ tb%x. $YYÏB#uä 3 ¬!ur n?tã Ĩ$¨Z9$# kÏm ÏMøt7ø9$# Ç`tB tí$sÜtGó$# Ïmøs9Î) WxÎ6y 4 `tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî Ç`tã tûüÏJn=»yèø9$#  
40
3
Sebutkanlah syarat-syarat haji dan rukun Haji?
a.    Syarat-syarat Haji:
1.    Beragama islam
2.    Berakal sehat
3.    Baligh
4.    Merdeka, bukan hamba sahayakuasa atau mampu mengerjakan
b.    Rukun Haji:
1.    Ihram
2.    Wukuf
3.    Thawaf
4.    Sa’i
5.    Tahallul
6.    Tertib
20
4
Sebutkanlah tata cara pelaksanaan Haji?
a.    Ihram
b.    Wukuf diarafah
c.    Mabid di Mudzalifah
d.   Melontar jumrah Aqabah
e.    Tahallul awal
f.     Thawaf ifadah
g.    Sa’i
h.    Thahallul kedua
i.      Mabit (bermalam di Mina)
20

2.      Aspek Keterampilan
Teknik yang digunakan yaitu tes dalam bentuk presentasi hasil diskusi.
a.    Format Penilaian
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Nilai
Ketuntasan
Tindak Lanjut
1
2
3
T
TT
R
P



















































b.      Aspek Penilaian :
1)      Kejelasan dan kedalaman informasi, Skor 30=sempurna, 20=kurang sempurna, 10=kurang lengkap
2)      Keaktifan dalam diskusi, Skor 30=sangat aktif, 20=aktif, 10=kurang aktif
3)      Kejelasan dan kerapian presentasi, Skor 30=jelas dan rapi, 20=jelas dan kurang rapi, 10=kurang jelas dan tidak rapi
c.       Pedoman Pen-Skoran
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh  x 100
                        Jumlah Skor maksimal (90)
                                                                                    MAS PPM Diniyah Pasia,   Mei 2017
Mengetahui,                                                               
Kepala Sekolah,                                                          Guru Bidang Studi,

(Lina Adhani Putri)                                                     (Leni Wahyuni Putri)
                                                                                                      NIM. 2114222



HAJI
A.      Penertian Haji
Haji berasal dari kata hajja berziarah ke, bermaksud, menyengaja, menuju ketempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja mengujungi ka’bah untuk mengerjakan ibadah  yang meliputu thawaf, sa’i, wukuf dan ibadah-ibadah lainya untuk memenuhi perintah Allah SWT  dan mengharap keridhaannya dalam waktu yang telah ditentukan.

B.       Hukum Haji
Mengerjakan haji hukumnya Fardhu ‘ian, sekali seumur hidup setiap muslim dan mampu melaksanakannya.
Kewajiban Haji berlandaskan firman Allah Q.S. Ali-Imran: 9
ÏmŠÏù         7M»tƒ#uä ×M»uZÉit/ ãP$s)¨B zOŠÏdºtö/Î) ( `tBur ¼ã&s#yzyŠ tb%x. $YYÏB#uä 3 ¬!ur n?tã Ĩ$¨Z9$# kÏm ÏMøt7ø9$# Ç`tB tí$sÜtGó$# Ïmøs9Î) WxÎ6y 4 `tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî Ç`tã tûüÏJn=»yèø9$# ÇÒÐÈ  
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

C.       Syarat-Syarat Haji
1.      Beragama islam
2.      Berakal sehat
3.      Merdeka, bukan hamba sahaya
4.      Kuasa atau mampu melaksanakannya

D.      Rukun Haji
1.      Ihram
Berniat di dalam hati sambil memakai pakaian putih yang tidak di jahit untuk mengerjakan haji atau umrah
2.      Wukuf
Memulai berkumpulnya jamaah haji di padang arafah pada tanggal 9 dzulhijjah pada waktu zuhur  sampai terbit fajar tanngal 10 Dzulhijjah
3.      Thawaf
Mengelilingi Ka’bah tujuh kali putaran, dimulai dan di akhiri di hajar aswad
4.      Sa’i
Berlari-lari kecil dari safa kemarwah
5.      Tahallul
Menghalalkan kembali apa-apa yang tadinya di larang ketika masih dalam keadaan ihram
6.      Tertib
Mengerjakan ibadah haji yang termasuk rukunnya sesuai dengan urutannya.

E.       Tata Urutan Pelaksanan Haji
1.      Ihram
Pelaksanan ihram pling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada miqat yang telah di tentukan. Hal yang dianjurkan yang ter masuk sunnah haji sebelum ihram adalah mandi, berwudu, memakai pakaian ihram dan memakai wangi-wangian terlebih dahulu dan membaca do’a ihram
2.      Wukuf diarafah
Berkumpul di padang arafah beberapa saat yang di nilai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga menjelang fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf dapat di laksanakan dimana saja asal masih di sekitar arafah
3.      Mabid di Mudzalifah
Selesai melaksanakan waktu wukuf, lalu berangkat menuju Mudzalifah untuk mabit atau menginap di sana walaupun sebentar, waktunya di mulai dari tergelincirnya matahari pada 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Dimudzalifah jamaah haji mengambil batu kerikil empat puluh sembilan butir atau tujuh puluh butir utuk melempar jumrah di Mina nantinya
4.      Melontar Jumrah Aqabah
Setiba di Mina (waktu duha tanggal 10 Dzulhijjah) lalu melontar jumrah aqabah dengan tujuh batu kerikil dan setiap lemparan disertai dengan bacaan: bismillah dan Allahu akbar

5.       Tahallul awal
Setelah melontar jumrah aqabah kemudian di lanjutkan dengan tahalul (bebas dari kewajiban ihram haji sesudah selesai mengerjakan amalan-amalan haji) awal dengan cara mencukur atau mengunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai.
6.      Thawaf ifadah
Yaitu mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali mulai dari arah yang sejajar dengan Hajar Aswad dan berakhir di sana pula
7.      Sa’i
Yaitu berjalan dari bukit afa ke bukit marwa dan kembali lagi ke bukit safa sebanyak tujuh kali, sebelum memulai sa’i di hadapkan badan ke arah ka’bah
8.      Thahallul kedua
Setelah melakukan sa’i di lanjutkan dengan Thahallul kedua yang berarti seseorang telah melakukan perbuatan yakni melontar jumrah aqabah, tawaf ifadah dan sa’i
9.      Mabit (bermalam di Mina)
Setelah tiba di Mina, jama’ah haji bermalam disana selama tiga malam yaitu malam 11,12,13 Dzulhijjah atau yang di sebut hari tasyrik. Pada siang harinya tanggal 11 Dzulhijjah setelah waktu zuhur barulah melontar tiga jumrah yaitu ula wusta dan aqabah dan masing-masing tujuh kali menggunakan batu kerikil dan hal yang sama di lakukan pada tanggal 12,13 Dzulhijjah.

Komentar

  1. Why Baccarat is an interesting alternative to Betway
    Baccarat is a betting game septcasino that uses 메리트 카지노 주소 the same rules as a standard card game. The rules are simple enough, simple enough 바카라 사이트 to play and the

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP HAJI DAN UMRAH